Tetap berpikir positif di keadaan tidak tentu!



Di waktu luang saya, saya sering membaca berbagai artikel yang beredar di surat kabar, baik secara cetak maupun online. Namun, kebanyakan dari artikel tersebut berbau negatif dan membuat pembaca merasa cemas dan kurang optimis. Berita di kala wabah corona banyak yang beritakan soal perusahaan yang mengalami krisis ekonomi sehingga mengharuskan melakukan PHK masal ataupun orang terkenal yang meninggal karena Covid-19, dan berita yang berkesan tidak menghibur lainnya. Saya sebagai pembaca juga merasa terguncang dan cemas. Ketika pikiran sedang campur aduk, saya selalu menenangkan diri dan mensugesti diri untuk tetap positif. Mungkin berpikir positif kedengarannya tidak sedahsyat kata-kata ‘Covid-19’ atau virus mematikan yang lain. Namun, berpikir positif sangatlah penting di keadaaan tidak menentu seperti sekarang, terutama bagi para lansia. Mengapa harus berpikir positif ? Di artikel ini, saya akan bahas manfaat yang dirasakan oleh orang yang optimistik.

Meningkatkan sistem imun 
Para ahli telah membuktikan bahwa terdapat korelasi positif antara optimisme dan kesehatan seseorang. Para ahli mengungkapkan bahwa orang yang berpikir positif merasa lebih sehat dan berenergi. Kekebalan tubuh manusia sangat dipengaruhi oleh bagaimana seseorang mengelola pikiran dan sikapnya. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Segerstrom dan Sephton membuktikan bahwa aktivasi di area otak yang berkaitan dengan perasaan negatif menunjukkan respons kekebalan yang lemah terhadap vaksin virus flu. Sedangkan penelitian yang ditujukan ke orang-orang yang optimis membuktikan bahwa mereka yang merasa puas dengan kehidupan mereka, seperti pekerjaan atau kegiatan sekolah, menunjukan respons kekebalan yang lebih kuat di bagian otak yang menentukan perasaan. Bukan hanya kekebalan tubuh, berpikir positif juga mampu menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan dipercayai dapat memperpanjang hidup.

Meningkatkan kesejahteraan hidup
Berpikir positif juga dapat meningkatkan kesejahteraan kehidupan anda. Anda lebih bisa mengatasi stres dengan baik dan mengatur pola makan yang baik. Dengan menjalani pola hidup yang sehat, anda dapat menhindari perilaku dan pola hidup yang tidak sehat.

Lebih bisa mengatasi masalah yang baik
Menjadi pribadi yang lebih optimistik di saat sulit meningkatkan kemampuan kita untuk mengatasi masalah yang kita hadapi. Berpikir positif dapat mendorong kita untuk menjadi orang yang lebih tangguh dalam menghadapi krisis atau trauma. Ketika kita dihadapkan dengan masalah, dan tetap bertarung dalam menyelesaikan masalah, tanpa kita sadari, kita telah dilatih untuk menjadi pribadi yang kuat dan tidak cepat menyerah. Berpikir optimistik membuat kita mampu melihat masa depan yang lebih cerah dan membuat kita lebih percaya diri untuk mengatasi persoalan yang kita hadapi. Mungkin diantara anda pasti berpikir bahwa bicara dan memberi nasehat kepada sesama lebih mudah daripada melakukannya, namun itu anggapan yang salah! Para ahli telah membuktikan bahwa orang yang selalu berprasangka negatif, bisa dan mampu melatih otak mereka untuk berpikir positif. Lalu, bagaimana caranya untuk melatih otak kita agar berpikir positif?

Bagaimana pola pikir negatif terbentuk
Anda pasti bingung, mengapa ada orang yang terus beranggapan negatif, walaupun dia keliatannya baik baik saja. Salah satunya cara pola pikir negatif adalah menfilter informasi. Misalnya kita dengar di berita TV bahwa jumlah kasus terinfeksi virus corona sudah bertambah parah dan tidak kunjung membaik. Kita pun berasumsi bahwa keadaan Indonesia akan semakin kacau, padahal ada tren terkini bahwa lebih banyak penderita virus corona yang sembuh daripada meninggal dunia. Kedua, ada beberapa orang yang mempersonalisasikan masalah yang terjadi pada dirinya. Misalnya ada seberapa pekerja yang kena imbas PHK dan kita beranggap bahwa kita di-PHK karena atasan kita pasti tidak suka dengan kita. Atau di lain skenario, ada seberapa masyarakat yang beranggapan bahwa Covid-19 adalah kiriman dari Yang Maha Esa, karena ia ingin menghukum perbuatan dosa kita. Ketiga, ada banyak dari kita sering mengcatatrophizing masalah yang kita sedang alami. Misalnya, anda merasa cemas ketika membaca berita mengenai Corona, tiba-tiba, anda langsung batuk batuk. Anda pun berasumsi bahwa anda terkena Corona, padahal anda cuman alergi! Sikap terakhir yang banyak kita jumpai pada kalangan perfectionist. Banyak orang yang melihat segala sesuatu di salah satu sisi baik atau buruk, mereka tidak melihat masalah di sisi tengah. Misalnya, work from home tidak seefisien bekerja di kantor. Ia tidak melihat sisi positifnya bekerja dari rumah seperti lebih dekat dengan keluarga.

Berlatihlah untuk berpikir positif setiap hari!
Jika Anda cenderung memiliki pandangan negatif, jangan berharap untuk menjadi seorang yang optimis dalam semalam. Perlu disadari bahwa self-talk sangat berperan dalam membangun energi positif dalam diri anda. Prosesnya simpel, cukup untuk mengontrol apa yang kita tidak mau orang lain dengar. Bersikaplah lembut dan memberi semangat pada diri sendiri. Jika tiba-tiba ada pikiran negatif yang muncul, renungkanlah dengan cara rasional dan pikirkan kembali hal yang anda punya namun tidak semua orang memilikinya. Ingat bahwa hal yang kita syukuri bisa berupa hal kecil seperti mempunyai sendok garpu, toh di Indonesia masih banyak yang tidak mempunyai peralatan makan.

Oleh sebab itu, baik untuk kita semua selalu berpikir positif dan tetap tenang dalam kondisi pandemi ini. Kita juga harus menyaring informasi yang mengusik pemikiran kita dan pada akhirnya membuat sugesti buruk pada diri kita. Misalnya kita batuk dan langsung berpikir bahwa kita terinfeksi virus corona, padahal belum tentu seperti itu.

Kita juga bisa positif thinking bahwa dengan melakukan WFH kita bisa semakin dengan dengan keluarga dan bisa lebih memiliki waktu untuk beristirahat tanpa berpindah-pindah seperti saat kita harus pergi ke kantor setiap hari. Di sisi lain, kita juga harus berpikir positif bahwa wabah ini akan berlalu. Jangan lupa untuk tetap mengikuti aturan pemerintah dengan tertib dan disiplin, niscaya kita bisa bersama-sama melewati pandemic ini.

PT. Shan Hai Map menjadi salah satu supplier untuk kebutuhan APD Anda. Di saat wabah virus corona ini, kami ingin membantu Anda, khususnya yang bekerja dibidang kesehatan dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat berupa pakaian APD dan masker. Untuk bapak ibu yang membutuhkan, bisa langsung hubungi Audrey di 08174991995. Jika ada rekan atau kenalan anda yang sepertinya membutuhkan APD dan masker dalam jumlah banyak, jangan lupa untuk share info ini ke mereka. Ingat pepatah dalam bahasa Inggris, prevention is better than cure, lebih baik mencegah daripada mengobati. Segera menghubungi PIC kami agar kami dapat segera mengirim APD dan masker ke tempat anda!

Referensi:

Gambar di atas merupakan Sistem Order kami Uchannel https://uchannel.yonyoucloud.com/

Pemilihan produk APD juga di seleksi oleh PT. Shan Hai Map, produk-produk dengan standarisasi yang baik dan bersertifikat asli dipilih sebagai partner kami untuk menyediakan APD yang layak bagai masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah pabrik asal China yaitu Anhui Honren Medical Devices Co.Ltd.

Comments

Popular posts from this blog

KN95 Bisa Menjadi Pengganti N95 untuk Tenaga Medis

Jangan salah lagi! Simak baik baik perbedaan antara MERS-CoV dan COVID-19!

Perbedaan Antara Pakaian APD Medis dan APD Gaun Isolasi