Berbagai Prediksi Berakhirnya COVID-19 di Indonesia
Tempo.com
mengumpulkan beberapa prediksi yang di Analisa oleh berbagai peneliti di
Indonesia maupun di luar negeri. Adapun prediksi “Kapan pandemi berakhir di
Indonesia” ini beraneka ragam. Berikut prediksi-prediksi mengenai berakhirnya
pandemic di Indonesia :
1. Prediksi dari Driven
Innovation Lab di Singapore University of Technology and Design
Menurut para peneliti ini memperkirakan bahwa Indonesia akan
mencapai akhir pandemic dalam tiga waktu. Sebesar 97 persen di 7 Juni 2020, 99
persen di 29 Juni 2020, dan 100 persen di 7 September 2020. Sedangkan
penelitian mengenai berakhirnya pandemic untuk seluruh dunia yaitu pada
Desember 2020.
2. Prediksi dari Ahli
Universitas Gadjah Mada (UGM)
Guru Besar Statistika UGM Yogyakarta, Dedi Rosadi
memperkirakan persebaran COVID-19 akan mereda di akhir Juli 2020. Prediksi ini
didasarkan pada data publikasi pemerintah sampai tanggal 23 April. Beliau juga
memprediksi waktu puncak pandemi terjadi pada Mei 2020 dan mereda di akhir Juli
2020.
3. Prediksi dari Institut
Teknologi Bandung (ITB)
Pusat Pemodelan Matematika dan Simulasi (P2MS) ITB
memperkirakan pandemic berakhir di Indonesia pada akhir Mei hingga awal Juni
2020. Penelitian ini didasarkan pada model pengembangan dari model logistic,
Richard’s Curve yang diperkenalkan oleh F.J Richards.
Model ini dipilih dan diuji coba dengan berbagai data kasus
Corona dari berbagai macam negara seperti China, Iran, Italia, Korea Selatan,
dan Amerika Serikat. Dan termasuk data akumulatif seluruh dunia. Model
Richard’s Curve digunakan karena dinilai paling cocok dengan tingkat kesalahan
yang kecil jika dicocokan dengan tren data kasus terlapor COVID-19 di Indonesia
pada saat ini.
4. Prediksi dari Badan
Intelijen Negara (BIN)
BIN memprediksi kasus COVID-19 mencapai 106.278 orang pada
Juli 2020. Sebelumnya BIN memperkirakan terdapat 1.577 kasus COVID-19 pada
akhir Maret. Dan data di lapangan saat Maret tersebut menunjukkan 1.528 kasus.
Sehinga hasil prediksi BIN hanya selisih 49 kasus. BIN juga memprediksi kasus lonjakan drastic
pada akhir Mei mencapai 95.451 orang.
Source gambar : Mojok.com
Menurut
saya, setiap prediksi bisa saja bermunculan terkait kapan pandemi ini
berakhir khususnya di Indonesia. Namun setiap prediksi bisa saja salah atau
benar. Itu tergantung dari bagaimana masyarakat dan pemerintah bisa bekerja
sama dengan baik dalam menanggulangi COVID-19.
Pemerintah
sudah berupaya membuat berbagai kebijakan dari PSBB, larangan mudik, social
distancing dan sebagainnya. Kita sebagai warga negara yang juga memiliki andil
dalam persebaran virus ini harus mematuhi dan disiplin terhadap aturan itu.
Dari kedisiplinan kita pasti akan berbuah manis dengan berakhirnya COVID-19.
Saya berharap pandemi ini bisa berakhir di tahun 2020 sehingga Indonesia bisa
kembali memulihkan pertumbuhan ekonomi negara dan segala kegiatan masyarakat
ataupun kenegaraan bisa dilakukan kembali.
Kita
sama-sama berharap Indonesia dan negara-negara yang terinfeksi juga secepatnya
pulih dan bangkit dari virus corona ini. PT. Shan Hai Map juga peduli
terhadap situasi pandemi ini, kebutuhan APD yang semakin sulit didapatkan
membuat kami menjadi salah satu supplier untuk kebutuhan APD Anda dengan
kualitas produk yang tidak diragukan lagi, bersertifikasi dan layak digunakan
khususnya oleh staf medis. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan
menghubungi Roger (0877 8001 2784).
Gambar di atas
merupakan Sistem Order kami Uchannel https://uchannel.yonyoucloud.com/
Pemilihan produk
APD juga di seleksi oleh PT. Shan Hai Map, produk-produk dengan standarisasi
yang baik dan bersertifikat asli dipilih sebagai partner kami untuk menyediakan
APD yang layak bagai masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah pabrik asal
China yaitu Hunan Pingan Medical Devices Technology.Co.,Ltd.
Comments
Post a Comment