Tahukah Anda Ada Lima Cara Merawat Pakaian Dalam Mencegah Terpapar Covid-19?
Wabah virus corona atau yang sering
kita dengar dengan pandemi Covid-19 menjadi kekhawatiran bagi masyarakat dunia
tidak terkecuali Indonesia. Karena penyebaran virus ini sangat cepat dan bisa
tertular saat seseorang menyetuh permukaan benda yang mengandung virus ataupun
melakukan kontak dengan carrier dan tidak sadar menyentuh bagian mata,
hidung dan mulut. Sehingga bukan hanya pemerintah Indonesia membatasi kegiatan
berkumpul dalam skala besar namun banyak orang juga yang sadar dan menjadi
khawatir untuk pergi keluar rumah. Yang dipikirkan oleh kita saat ingin
berpergian ke luar rumah adalah “Apakah nanti kita membawa pulang virus
setelah kembali dari luar ke rumah?”
Studi juga menemukan bahwa virus SARS
– CoV-2 bisa bertahan dan tetap menular
ketika mengambang di udara selama tiga jam setelah batuk. Bahkan jika anda
tidak menyentuh apa pun saat berada di luar pun, ada kemungkinan anda dapat
berjalan melalui udara yang terkontaminasi dan virus dapat terperangkap dalam
serat pakaian anda. Pakaian dan sepatu yang kita gunakan merupakan lapisan
pelindung yang melindungi kita dari kontak langsung dengan dunia luar, yang
juga berarti bahwa pakaian dan sepatu kita benar-benar terpapar debu, bakteri,
dan bahkan virus dalam jumlah besar.
Berikut merupakan 5 tips penting untuk
merawat pakaian dan sepatu anda untuk mencegah terkena COVID-19, yaitu :
1. Tidak
perlu mencuci jaket anda setiap hari, namun jaket WAJIB dijemur setiap hari
Merupakan hal yang merepotkan jika anda harus
mencuci jaket setiap kali anda balik dari luar rumah. Sebenernya, selama jaket ditempatkan
di balkon ataupun tempat-tempat lain untuk dijemur di bawah sinar matahari
langsung selama kurang lebih dua jam, anda dapat mencegah virus, bakteri, dan
debu agar tidak berada di dalam ruangan dan juga mencegah anak-anak di rumah
untuk menyentuh jaket kotor anda.
2. Desinfektan
pakaian dengan metode yang tepat dan merawat pakaian merupakan dua hal yang
sangat penting
Jangan gunakan metode yang salah dalam
mensterilkan pakaian. Tidak hanya efek pencegahan pandemi tidak efektif, tetapi
kain pakaian anda juga dapat menjadi rusak! Meskipun anda dapat menjemur
pakaian di bawah sinar matahari langsung, perlu dicatat bahwa jika anda
mengunjungi tempat berisiko tinggi
seperti rumah sakit, klinik atau tempat yang sangat ramai, lebih aman untuk
mensterilkan jaket dan pakaian anda!
Disarankan
juga bagi anda untuk mencuci pakaian dengan deterjen yang mengandung senyawa
pemutih karena virus tidak dapat bertahan hidup dalam larutan yang mengandung
senyawa pemutih tersebut. Sedangkan Jaket kulit dan jaket PVC yang memiliki
permukaan licin lebih mudah
didesinfeksi. Cukup bersihkan permukaan jaket dengan kain lembab dan alkohol
75% atau anda juga dapat menggunakan cairan disinfektan alih-alih alkohol untuk
disinfeksi.
Metode
alternatif lainnya adalah menggunakan setrika untuk mendisinfeksi pakaian. Suhu
panas dari setrika yang dapat mencapai 100 derajat celcius tersebut dapat
mensterilisasi pakaian anda. Menyetrika pakaian menjadi metode sterilisasi yang
lebih efektif jika jenis pakaian anda tidak bisa sering dicuci atau pakaian
anda memiliki proses pembersihan yang rumit.
3. Pisahkan
sepatu yang berasal dari luar dengan sepatu yang digunakan didalam ruangan
Faktanya anda tidak bisa mengabaikan bahwa
terdapat banyak virus dari sepatu yang kita pakai setiap hari. Sepatu cenderung
jauh lebih kotor daripada pakaian karena lebih mungkin membawa bakteri dan
kontaminan lainnya ke dalam rumah. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa SARS
– CoV-2 dapat bertahan di sepatu selama
lima hari, sehingga sangat disarankan
untuk meletakkan sepatu dan dijemur diluar rumah terlebih dahulu saat anda
pulang. Sebaiknya anda tidak menggunakan kabinet sepatu tertutup yang sama
untuk sepatu yang berasal dari luar dengan sepatu yang digunakan didalam
ruangan.
4. Cucilah
pakaian Anda setiap hari
"Memperbanyak frekuensi mencuci"
mungkin hal yang merepotkan bagi sebagian orang. Namun perlu di ingat bahwa virus
dapat bertahan selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari. Karena itu, anda
harus mandi dan mengganti pakaian anda segera setelah kembali ke rumah, dan
mencuci pakaian untuk memastikan bahwa virus tidak menempel.
Selain itu penggunaan suhu air saat mencuci
pakaian juga sangat penting. Gunakanlah air hangat dengan suhu lebih dari 75
derajat Celcius selama lebih dari 30 menit. Anda bisa mencuci pakaian dengan
mesin cuci ataupun dengan tangan. Namun, pastikan anda mencuci tangan setelah
selesai mencuci pakaian-pakian kotor tersebut. Jika menggunakan pengering baju,
suhu saat mengeringkan pakaian juga dapat disesuaikan hingga 80 derajat Celcius
selama sekitar 20 menit untuk mencapai disinfeksi yang efektif.
5. Utamakan
disinfeksi fisik dengan menggunakan bahan kimia
Disinfeksi fisik dengan cara mencuci dengan
suhu tinggi dan menjemur pakian relatif aman dan tidak merusak kain pakaian. Jadi
jika anda tidak mengunjungi berbagai tempat berisiko tinggi pada hari itu,
disinfeksi fisik saja sudah cukup.
Namun, jika
pakaian anda tidak cocok untuk pencucian suhu tinggi, atau anda mengunjungi berbagai
tempat dengan risiko tinggi pada hari itu, disarankan bagi anda untuk menggunakan disinfektan kimia untuk
mensterilkan. Perlu dicatat bahwa desinfektan kimia bersifat lebih korosif
terhadap pakaian dan dapat menyebabkan kerusakan tertentu pada bahan pakaian.
Misalnya, disinfektan fenolik dapat menyebabkan pakaian serat sintetis menjadi kotor,
dan pemutih yang mengandung klor juga dapat menyebabkan warna pakaian memudar.
Setelah membaca
tips-tips di atas, perlu diingat bahwa menjga kebersihan pakaian dan sepatu
sama pentingnya dengan mencuci tangan dan menggunakan masker saat keluar ruangan.
Bertujuan untuk memenuhi permintaan akan
kebutuhan masker dan Alat Pelindung Diri (APD) lainnya, PT. Shan Hai Map
menjadi supplier produk masker dan APD lainnya yang bersertifikat dan telah
melalui uji tes kelayakan produk. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk
tersebut, silahkan menghubungi Roger
(0877 8001 2784).
Gambar di atas merupakan Sistem Order kami
Uchannel https://uchannel.yonyoucloud.com/
Pemilihan produk APD juga di seleksi
oleh PT. Shan Hai Map, produk-produk dengan standarisasi yang baik dan
bersertifikat asli dipilih sebagai partner kami untuk menyediakan APD yang
layak bagai masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah pabrik asal China yaitu Biobase
Scientific (Shandong) .Co.,Ltd.




Comments
Post a Comment