Sebenarnya Apa itu COVID-19? Seperti Apa Bentuk Virusnya ? Bagaimana Gejalanya Saat Terinfeksi ?


Source gambar : CNN Indonesia

Wabah pandemi COVID-19 membuat kekhawatiran dan kepanikan di masyarakat umum saat ini. Banyak orang pun mulai bertanya tanya tentang bagaimana asal-usul penyebaran COVID-19  dan cara mencegahnya. Untuk menjawab pertanyaan yang banyak dipertanyakan masyarakat, kami merangkum semua pertanyaan yang sering muncul dalam kalangan  masyarakat dan cara untuk mencegahnya agar tidak tertular.

Pertanyaan 1: Apa yang disebut sebagai COVID-19?
Virus ini berbentuk bulat, seperti mahkota raja. COVID-19 adalah virus jenis corona ke 7 yang infeksi manusia. Cara penyebaran virus ini adalah melalui kontak fisik, lewat jalur pernapasan dan kotoran manusia.

Pertanyaan 2: Gejala apa saja yang dirasakan ketika terinfeksi Corona
Masa-inkubasi COVID-19 adalah sekitar 2-14 hari, dan gejala mulai muncul sekitar 5,5 hari setelah terpapar virus. Setelah infeksi, gejala pernafasan akan dirasa penderita, seperti batuk, demam dengan suhu 37,3 ° C atau 37,5 ° C, letih, pilek dan sebagainya. Penderita yang memiliki gejala berat akan merasakan dispnea, kesulitan bernapas, sepsis, syok dan akhirnya menyebabkan kematian akibat hipoksia. Namun, beberapa pasien yang terinfeksi tidak merasakan gejala COVID-19, namun dapat menular ke orang lain.

Orang yang terinfeksi rata-rata bisa menginfeksi 2,2 orang. Namun menurut penelitian terdini, orang yang terinfeksi dapat menginfeksi 3,8 orang. Angka kematian rata-rata Indonesia adalah sekitar 8.62%.

Pertanyaan 3: Bagaimana caranya untuk tidak terinfeksi nCoV-2019?
1.  Hindari perjalanan ke daerah terinfeksi, terutama AS dan Italia
2. Kenakan masker dan cuci tangan sesering mungkin, terutama Ketika berada di tempat umum, khususnya transportasi publik
3.  Masker harus diganti setelah 4-8 jam sekali
4.  Masker yang digunakan harus sesuai standar yang diterapkan di negara setempat
5.  Menggunakan alcohol jika tidak ada sumber air
6. Kalo kondisi memungkinkan, peralatan makan dan minum harus disterilkan diatas suhu 56 ° C  terlebih dahulu sebelum disajikan
7. Persediaan umum dapat disterilkan dengan alkohol 75% untuk hasil terbaik. Alkohol, sabun, dan tangan kering dapat secara efektif menghilangkan virus corona.
8. Kurangi kontak fisik dan jangan mengucek mata, hidung dan mulut sebelum mencuci tangan terlebih dahulu.

Lebih baik mencegah dan menjaga kesehatan agar tidak terinfeksi COVID-19. Oleh karena itu penggunaan masker dan APD untuk masyarakat umum sangat penting. Namun tingkat permintaan yang tidak sebanding dengan beredarnya barang membuat APD dan masker sulit didapatkan. PT. Shan Hai Map menjadi salah satu supplier untuk kebutuhan APD dan masker Anda. Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi Audrey (0817-499-1995).

Gambar di atas merupakan Sistem Order kami Uchannel https://uchannel.yonyoucloud.com/

Pemilihan produk APD juga di seleksi oleh PT. Shan Hai Map, produk-produk dengan standarisasi yang baik dan bersertifikat asli dipilih sebagai partner kami untuk menyediakan APD yang layak bagai masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah pabrik asal China yaitu Tengfei Technology.Co.,Ltd.

Comments

Popular posts from this blog

KN95 Bisa Menjadi Pengganti N95 untuk Tenaga Medis

Jangan salah lagi! Simak baik baik perbedaan antara MERS-CoV dan COVID-19!

Perbedaan Antara Pakaian APD Medis dan APD Gaun Isolasi