Pembekalan Diri Untuk Melawan Virus Corona Sesuai dengan Tingkat Perlindungan APD


Alat Perlindungan Diri (APD) menjadi alat yang penting dan wajib kita gunakan untuk membekali diri dari wabah virus corona. Di Indonesia, banyak perusahaan yang telah menetapkan kebijakan Work From Home dimana karyawan diminta untuk bekerja dari rumah masing-masing sehingga mengurangi terjadinya risiko penularan dari berkumpulnya suatu kelompok di satu tempat dalam jumlah besar. Namun, ada banyak profesi yang tidak dapat menjalankan pekerjaannya dari rumah misalnya dokter, perawat, pekerja/buruh pabrik, sopir angkutan umum, pekerja konstruksi, petani, dan sebagainya. Hal ini membuat kita sadar pentingnya APD untuk melindungi diri dari virus corona terutama bagi profesi yang diharuskan keluar rumah.

            Sepekan yang lalu, kita dihebohkan dengan berita bahwa tenaga medis Indonesia kekurangan APD. Akibatnya, banyak tenaga medis yang dengan mudah tertular covid-19 karena APD yang digunakan tidak memadai dan banyak tenaga medis yang meninggal saat menjalankan tugas mulianya sehingga Indonesia kekurangan tenaga medis professional.

Melalui informasi berikut, kita bisa membedakan Tingkat APD yang dibutuhkan oleh khalayak umum dan tenaga medis ataupun orang-orang yang bekerja di tempat yang memiliki risiko paling tinggi terpapar virus corona. Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Bencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),  Gugus Tugas telah mengeluarkan rekomendasi standar APD sesuai dengan tingkat perlindungan yang diberikan. BNPB berharap agar setiap orang yang hendak bekerja diluar rumah tetap sehat dan bebas dari paparan virus covid-19. 

Tingkat perlindungan dikategorikan sesuai dengan lingkungan tempat pekerja melakukan pekerjaannya, yaitu :

Rekomendasi APD Tingkat Masyarakat


APD tingkat masyarakat berupa APD masker kain dan APD masker bedah 3 lapis. APD masker ini biasanya digunakan dalam kegiatan sehari-hari saat keluar rumah seperti berbelanja, berangkat ke kantor/sekolah/universitas dan saat mengendarai sepeda motor. Selain itu, APD masker bedah 3 lapis biasanya digunakan untuk masyarakat yang menunjukan gejala flu disertai demam.

APD yang digunakan:
Masker sesuai dengan kebutuhan pribadi.

Rekomendasi APD Tingkat 1

Source gambar : beritasatu.com

APD tingkat satu direkomendasi untuk tenaga kesehatan seperti pekerja ambulans, dokter dan perawat rumah sakit. Cakupan APD tingkat 1 adalah tempat praktik umum dan kegiatan yang tidak menimbulkan aerosol. Di Rumah sakit, APD tingkat 1 hanya boleh diggunakan di bagian rawat jalan umum dan pasien prapemeriksaan.

APD yang digunakan:
  1. Masker bedah 3 ply
  2. Sarung tangan karet sekali pakai
  3.  Baju kerja  (berupa baju perlindungan medis yang memenuhi standar tertentu)
Rekomendasi APD Tingkat 2

Source gambar : beritasatu.com

Seperti APD Tingkat 1, kelompok utama yang direkomendasi untuk menggunakan APD tingkat 2 adalah mereka yang bekerja di rumah sakit, namun di ruang khusus pengambilan sampel non-pernapasan.

APD yang digunakan:
  1.  Penutup mata
  2. Gown (berupa jubah medis)
  3. Masker Bedah
  4. Pelindungan mata
  5. Sarung tangan karet sekali pakai
Rekomendasi APD Tingkat 3

f. 

Source gambar : beritasatu.com

Seperti Tingkat 1 dan Tingkat 2, kelompok yang direkomendasi untuk Tingkat 3 adalah pekerja medis. Namun tenaga medis yang  direkomendasikan untuk menggunakan APD tingkat 3 adalah mereka yang bekerja di uang prosedur & tindakan operasi pada pasien terduga/ terkonfirmasi positif Covid-19, melakukan kegiatan yang menimbulkan aerosol pada pasien terduga/ terkonfirmasi positif Covid-19, bekerja di ruang prosedur & tindakan autopsi terduga/ terkonfirmasi positif Covid-19 dan pekerjaan yang terkait pengambilan sampel pernapasan ( swab nasofaring and orofaring).

APD yang digunakan:
  1. Penutup kepala/Headcap
  2. Gown all-cover & Apron
  3. Boots
  4. Pelindung mata dan faceshield
  5. Masker tipe N95
  6. Sarung tangan karet sekali pakai

PT. Shan Hai Map juga berpartisipasi menjadi salah satu supplier untuk memenuhi kebutuhan APD yang semakin sulit didapatkan pada masa ini karena wabah virus corona. APD yang kami tawarkan sudah memiliki standarisasi yang layak untuk digunakan oleh masyarakat. Untuk informasi lebih lengkap mengenai APD, dapat menghubungi Roger (0877 8001 2784).

Gambar di atas merupakan Sistem Order kami Uchannel  https://uchannel.yonyoucloud.com/

Pemilihan produk APD juga di seleksi oleh PT. Shan Hai Map, produk-produk dengan standarisasi yang baik dan bersertifikat asli dipilih sebagai partner kami untuk menyediakan APD yang layak bagai masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah pabrik asal China yaitu Biobase Scientific (Shandong) .Co.,Ltd.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

KN95 Bisa Menjadi Pengganti N95 untuk Tenaga Medis

Image
Sekarang kita sudah mengerti bedanya masker N95 dan KN95 setelah membaca artikel sebelumnya mengenai “Perbedaan masker N95 dan KN95”.   Tidak perlu panik jika masker yang Anda gunakan adalah masker KN95. Karena masker ini pun memiliki spesifikasi yang sama dengan N95 asalkan masker KN95 yang Anda miliki termasuk dalam 2 tipe standar KN95 di China yaitu tipe GB19083-2010 dan tipe GB2626-2010/2019.   Perbedaan di antara keduanya adalah tipe GB19083-2010 untuk keperluan medis dengan daya permeabilitas yang tinggi dan lebih tahan cairan dari luar, sedangkan tipe GB2626-2010/2019 dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari. PT. Shan Hai Map yang telah meluncurkan CMALL MEDICAL sebuah program berupa “Platform Internet” yang menyediakan berbagai Alat Kesehatan pun memiliki produk KN95 yang Anda butuhkan. Dengan berbagai proses pemilihan dan penyaringan secara ketat, kami bekerjasama dengan dua perusahaan terkemuka di China yang memproduksi masker KN95 yang layak digun...
Read more

Jangan salah lagi! Simak baik baik perbedaan antara MERS-CoV dan COVID-19!

Image
Sebelum munculnya COVID-19, ternyata sudah ada penyakit lain yang juga disebabkan oleh virus corona, yaitu MERS-CoV . Apakah kalian pernah mendengarnya? Walaupun berasal dari kelompok virus yang sama, baik COVID-19 dan MERS,  ternyata punya cukup banyak perbedaan loh! Yuk kita simak sebenarnya dimana dan kapan kedua virus ini ditemukan, cara penyebaran dampai pengobatannya. 1. Muncul Pertama Kali Mengutip laman resmi Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC), yang dilansir dari Kompas.com, penyakit MERS berasal dari beta coronavirus yang bernama MERS-CoV ( Middle East Respitory Syndrome Coronavirus ). Virus MERS pertama kali muncul di Arab  Saudi pada tahun 2012, diduga berasal dari unta yang hidup di negara-negara Timur Tengah, seperti Arab Saudi, Yordania, dan Yaman.  Virus yang sempat menyebar ke 21 negara ini merupakan virus menular melalui kontak langsung. MERS berawal dari kelelawar, lalu virusnya berpindah ke unta dan menular ke manusia. ...
Read more

Perbedaan Antara Pakaian APD Medis dan APD Gaun Isolasi

Image
Perbedaan utama antara pakaian APD gaun isolasi dan pakaian APD medis adalah jangka waktu pemakaiannya. APD medis lebih tahan lama daripada APD gaun isolasi, dengan tingkat perlindungan yang lebih unggul. APD medis juga memenuhi syarat tahan tarik yang tinggi. Keduannya ditujukan untuk memberi perlindungan kepada pemakai, namun di lain instansi. Masyarakat perlu mengetahui bahwa meskipun pakaian APD medis lebih unggul daripada pakaian APD gaun isolasi, namun harga APD medis tergolong mahal dan tidak banyak masyarakat yang mampu membelinya. Maka kami sengaja membuat rincian berikut mengenai perbedaan antara pakaian APD medis dan pakaian APD gaun isolasi yang dikhususkan untuk pembaca awam dengan tujuan agar menambah pengetahuan masyarakat dalam memilih pakaian APD. Fungsi dari kedua pakaian APD Pakaian APD medis dikhususkan untuk digunakan oleh pekerja medis yang dalam sehari-harinya berinteraksi dengan pasien dengan penyakit menular. Gaun medis ini dikhususkan untuk melindu...
Read more