Model Bisnis Shan Hai Map
Model Bisnis Shan Hai Map
Sejalan dengan perkembangan bisnis Shan Hai Map saat ini, maka semakin berkembang pula tingkat
persaingan, yang tentunya semakin banyak membutuhkan
karyawan-karyawan baru bertalenta untuk bergabung dengan Shan Hai Map. Saya
rasa semua karyawan perlu mengenal kembali tentang perusahaan kita. Pertama,
yang menjadi pertanyaan adalah “Apa yang kalian pahami tentang model bisnis
Shan Hai Map?”
Mungkin kebanyakan dari kita hanya memahami sebagian dari core
bisnis Shan Hai Map, seperti Shan Hai Map hanya memberi konsultasi ke klien dan
mengurus legalitas perusahaannya. Ini memang benar, tapi pemahaman ini hanya
sekadar di kulit nya, mungkin sebagian dari kita belum tahu secara detail apa
yang membedakan Shan Hai Map dengan perusahaan lainnya.
Sebelumnya kami akan membuat sedikit pengenalan terlebih dahulu
mengenai penawaran dan permintaan (supply and demand) di bidang konsultasi di
Indonesia. Indonesia adalah negara yang sedang berkembang pesat dan mempunyai
potensi pertumbuhan ekonomi yang paling besar di Asia Tenggara. Sedangkan di
China sendiri banyak perusahaan sedang mengalami persaingan yang ketat sehingga
susah untuk mengembangkan pangsa pasarnya di China. Oleh karena itu, kita
estimasi tahun ini lebih banyak perusahaan China akan setup bisnis di Indonesia
jika virus Corona sudah diberantas.
Sekarang jika kita tahu bahwa akan banyak perusahaan China masuk ke
Indonesia, tapi bagaimana mereka akan memilih jasa Shan Hai Map untuk membantu
memfasilitasi kebutuhan perusahaan mereka dibanding dengan konsultan lain?
Kata kuncinya di Standarisasi. Di bidang
konsultasi di Indonesia, banyak jasa legalitas belum distandarkan sehingga
klien sulit untuk memahami seluruh proses pendaftaran Perusahaan, pengurusan
visa, pengajuan izin usaha dan pendaftaran sertifikat produk. Jika kita
bayangkan perusahaan asing harus mencari info dari banyak konsultan untuk
menyelesaikan semua legalitas perusahaan dan izin produk, ini tidak efektif
sama sekali dan sering mengalami masalah kualitas perlayanan agen. Inilah
masalah yang ingin diatasi oleh Shan Hai Map dan bisa menjadi nilai tambah
untuk klien-klien kita.
Produk kita. Jasa kita sudah dibentuk
dan dikemaskan dengan informasi yang lengkap seperti keterangan, harga,
prosedur, berapa lama, dokumen yang harus diserahkan kepada kita dan dokumen
yang klien dapat setelah proses jasanya sudah selesai. Kita ambil IndoMie
sebagai contoh, kemasannya ada keterangan flavour, langkah-langkah untuk masak
dan berapa lama sampai matang. Kita tidak pernah bingung cara untuk masak
Indomie. Makanya dengan cara ini, klien kita bisa langsung mempelajari produk
tersebut dan cepat mengerti. Selain itu, semua produk dari A sampai Z tersedia
di website kita dan semua info ditampilkan secara transparan, tidak akan ada
biaya-biaya tambahan lainnya di tengah proses pengerjaan. Dengan strategi ini,
klien lebih cenderung percaya dengan profesionalitas kita.
Perlayanan kita. Jasa perlayanan kita
adalah keunggulan kita yang tidak bisa diragukan lagi. Pertama, kita memiliki
kelebihan dengan menggunakan bahasa mandarin supaya komunikasi semua pekerjaan
lancar. Kedua, kita akan terbitkan SOP untuk semua produk agar mengurangi
kelalaian Customer Service. Karyawan baru masuk ke tim Customer Service juga
bisa langsung eksekusi kontrak klien sesuai SOP. SOP ini akan kita masukin ke
sistem online supaya klien bisa mengecek proses jasanya dan memastikan semua
jasa diselesaikan sesuai dengan time frame yang kita janjikan.
Kesimpulannya, model bisnis kita sudah terbukti dengan support dari
banyak klien dan kita sekarang memiliki pangsa pasar yang paling besar
dibanding dengan saingan kita. Pencapaian ini sangat bermakna untuk kita karena usaha-usaha kita
ada nilainya untuk klien kita. Meskipun begitu, perusahaan kita masih kecil dan
masih jauh dari target pencapaian kita. Sejalan dengan visi Shan Hai Map bahwa
model bisnis ini bisa merevolusikan bidang konsultasi di Indonesia bahkan di
Asia Tenggara. Semoga sharing ini bisa membantu teman-teman lebih memahami
tujuan Shan Hai Map. Saya akan sering membuat sharing di topik yang berbeda
supaya kita bisa saling belajar untuk meningkatkan mindset kita.
Penulis: Roger (12/2/2020)
Comments
Post a Comment