Kapan Pandemi Covid-19 Berakhir?


“Kapan pandemik ini akan berakhir?”Banyak dari kita semua yang memiliki pertanyaan ini. Ini merupakan pertanyaan yang sulit untuk dijawab oleh para ahli dan untuk saat ini, tidak ada yang tahu. Pada 11 Maret, Organisasi Kesehatan Dunia mengumumkan bahwa mereka sekarang menyebut wabah coronavirus sebagai pandemi, mengingat penyebarannya dan dampak pertumbuhannya yang cepat. Mungkin saja virus SARS – CoV - 2  dapat mulai bersikulasi secara permanen pada manusia seperti influenza atau pilek biasa. Sampai saat ini tidak diketahui apakah virus tersebut dapat menjadi musiman seperti flu.

Untuk saat ini, situasinya cenderung menjadi lebih buruk sebelum membaik. Sebagian besar ahli mengatakan bahwa saat ini kita sudah gagal mencegah pandemi virus, seperti yang berhasil kita lakukan dengan SARS dan MERS. Itu berarti bahwa COVID-19 sudah ada dan penyebaranya lebih luas serta pandemi hanya akan berakhir  dengan herd immunity atau vaksin.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Herd immunity mengacu pada situasi di mana populasi dari masyarakat yang memiliki kekebalan terhadap penyakit menular lebih banyak, sehingga tidak terjadi adanya penularan secara luas. Seseorang yang memiliki kekebalan terhadap penyakit menular pun bisa dimiliki karena vaksinasi ataupun adanya antibodi dari infeksi sebelumnya. Herd immunity ini juga dianggap mampu melindungi seseorang yang tidak mendapat vaksinasi atau seseorang yang minim akan kekebalan tubuh. Hal ini bisa membuat lebih sedikit orang yang dapat terinfeksi dari penyakit menular. Meski dianggap menjadi salah satu cara untuk memerlambat penyebaran dari sebuah virus termasuk COVID-19, akan tetapi risiko yang diambil cukup besar. Sedikitnya 60 persen dari populasi dunia atau sekitar 5 milyar orang harus terinfeksi untuk membuat sistem herd immunity dapat dilakukan. Padahal, hingga saat ini jumlah presentase masih terbilang jauh dari angka 60 persen. Dan dengan metode herd immunity tersebut, dipastikan akan banyak korban jiwa yang berjatuhan.

Cara yang lebih aman ialah vaksin. Namun perjalanan untuk menemukan vaksin memperlukan waktu yang tidak singkat. Para ahli memperkirakan dibutuhkan sekitar 18 bulan untuk mengembangkan vaksin virus corona yang aman bagi manusia. Untuk saat ini, cara terbaik yang dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia adalah dengan cara social distancing , rajin mencuci tangan, dan jangan keluar rumah terlebih dahulu.

Tetapi jika ada suatu hal yang bersifat penting dan Anda memutuskan untuk pergi keluar rumah, World Health Organization (WHO)  menyarankan Anda untuk menerapkan social distancing sejauh 1 – 2 meter dan untuk menggunakan masker. Untuk memenuhi permintaan untuk kebutuhan masker dan Alat Pelindung Diri (APD) lainnya, PT. Shan Hai Map menjadi supplier produk masker dan APD lainnya yang bersertifikat dan telah melalui uji tes kelayakan produk. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk tersebut, anda bisa menghubungi Christopher (0811 155 0202).

Gambar di atas merupakan Sistem Order kami Uchannel https://uchannel.yonyoucloud.com/

Pemilihan produk APD juga di seleksi oleh PT. Shan Hai Map, produk-produk dengan standarisasi yang baik dan bersertifikat asli dipilih sebagai partner kami untuk menyediakan APD yang layak bagai masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah pabrik asal China yaitu Anhui Honren Medical Devices.Co.,Ltd.



Comments

Popular posts from this blog

KN95 Bisa Menjadi Pengganti N95 untuk Tenaga Medis

Jangan salah lagi! Simak baik baik perbedaan antara MERS-CoV dan COVID-19!

Perbedaan Antara Pakaian APD Medis dan APD Gaun Isolasi