Jangan Keliru! Ini Waktu Dan Cara Yang Tepat Untuk Berjemur!

Indonesia merupakan negara tropis yang mendapatkan sinar matahari sepanjang tahun sehingga berjemur bukanlah sesuatu yang cenderung dilakukan penduduk asli Indonesia untuk meghabiskan waktu. Apalagi bagi karyawan yang setiap hari harus berangkat kerja dari subuh dan pulang larut malam. Namun dengan banyaknya karyawan yang work from home akhir-akhir ini, sekarang Anda dapat berjemur dibawah sinar matahari untuk berbagai macam manfaat kesehatan.

Berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), berjemur selama 5 hingga 15 menit dalam kurun waktu 2 sampai 3 kali seminggu sudah cukup untuk memperoleh vitamin D. Tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin D dengan sendirinya. Terlebih, kandungan vitamin D ternyata cukup terbatas hanya dari jenis-jenis makanan tertentu saja. Solusi mudah dan praktis di dalam mencukupi asupan vitamin D adalah dengan memanfaatkan pancaran sinar matahari di pagi hari. Vitamin D dapat mencegah penyakit tulang seperti osteoporosis dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Berikut panduan lengkap tentang cara berjemur yang tepat agar Anda bisa mendapatkan manfaat maksimal.

1.      Jangan Berjemur Terlalu Lama
Meskipun ada banyak manfaat dari paparan sinar matahari, paparan sinar matahari yang berlebihan juga dapat menyebabkan efek buruk, seperti menyerap terlalu banyak sinar ultraviolet, dan kulit rentan terhadap penuaan dan kerutan. Memang Anda dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mendapatkan dosis vitamin D harian Anda dengan mendapat sinar matahari langsung. Namun, disarankan untuk menghabiskan tidak lebih dari 30 menit setiap hari untuk melakukannya. Terpapar sinar matahari berlebih dapat berkontribusi pada kanker kulit.

2.      Hindari Jam Puncak Matahari
Nikmati sinar matahari sebelum jam 10:00 dan setelah jam 15:00. Sinar matahari diantara pukul 10:00 dan 15:00 penuh dengan sinar UV yang berbahaya. Mengekspos kulit Anda terhadap sinar matahari pada jam-jam ini dapat menyebabkan kulit Anda terbakar sinar matahari (sunburn).

3.      Gunakan Sunblock

Jangan lupa oleskan tabir surya atau tabir surya untuk melindungi kulit Anda.  Sunblock dengan dengan SPF 24 keatas sudah cukup untuk memberikan perlindungan. Oleskan sunblock 20-30 menit sebelum keluar rumah dan pastikan untuk mengoleskan keseluruh bagian tubuh yang akan terpapar sinar matahari untuk menghindari efek buruk UVA dan UVB. Jika terpapar terlalu banyak, sinar UVA menyebabkan keriput dan penuaan kulit secara dini, sedangkan sinar UVB dapat menyebabkan kulit menjadi kemerahan dan kanker kulit.

4.      Pastikan Sinar Matahari Mengenai Badan Anda Dengan Merata
Berjemur dibawah sinar matahari itu sama seperti memanggang ayam. Tentu Anda tidak memanggang satu sisi saja dari ayam tersebut bukan? Pastikan sinar matahari Anda mengenai seluruh bagian tubuh Anda. Jika matahari tidak terlalu terik, Anda tidak perlu untuk memakai topi, biarkan Anda terpapar langsung oleh sinar matahari tersebut.

Tidak hanya menyehatkan, sinar matahari pagi dipercaya mampu memberikan rasa bahagia. Ini disebabkan oleh lebih banyaknya produksi hormon kebahagiaan yang disebut serotonin. Jadi, jangan takut lagi dengan sinar matahari dan dapatkan keuntungan dari olahraga luar ruangan di pagi hari.

Dan ingat, jika disaat Anda sedang berjemur di luar rumah dan banyak menemukan orang lain yang sedang berjemur juga, World Health Organization (WHO)  menyarankan Anda untuk menerapkan social distancing sejauh 1 – 2 meter dan untuk menggunakan masker. Untuk memenuhi permintaan untuk kebutuhan masker dan Alat Pelindung Diri (APD) lainnya, PT. Shan Hai Map menjadi supplier produk masker dan APD lainnya yang bersertifikat dan telah melalui uji tes kelayakan produk. Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk tersebut, anda bisa menghubungi Christopher (0811 155 0202).

Gambar di atas merupakan Sistem Order kami Uchannel https://uchannel.yonyoucloud.com/

Pemilihan produk APD juga di seleksi oleh PT. Shan Hai Map, produk-produk dengan standarisasi yang baik dan bersertifikat asli dipilih sebagai partner kami untuk menyediakan APD yang layak bagai masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah pabrik asal China yaitu Hunan Pingan Medical Devices Technology. Co., Ltd. 

Comments

Popular posts from this blog

KN95 Bisa Menjadi Pengganti N95 untuk Tenaga Medis

Jangan salah lagi! Simak baik baik perbedaan antara MERS-CoV dan COVID-19!

Perbedaan Antara Pakaian APD Medis dan APD Gaun Isolasi