Cara Membedakan Masker Asal Tiongkok yang Asli dan Palsu
Seperti yang kita
ketahui, wabah virus korona menyebar dengan cepat dari satu orang ke orang
lainnya. Penyebaran virus korona menular melalui mata, hidung maupun mulut.
Sehingga untuk mencegah penularan ini, semua orang dianjurkan untuk mencuci
tangan, menjaga jarak dan menggunakan masker muka saat berpergian ke luar
rumah. Hal ini juga menyebabkan melonjaknya kebutuhan masyarakat akan masker
dan alat-alat kebersihan lainnya. Karena kebutuhan masker yang melonjak namun
persediaan juga semakin menipis, harga masker juga mengalami peningkatan.
Tetapi saat ini, pemerintah juga membuat kebijakan untuk tidak menimbun masker.
Adapun salah satu cara untuk mencapai permintaan untuk kebutuhan masker ini,
dilakukan ekspor dari luar negeri ke Indonesia khususnya ekspor masker dari
negara Tiongkok.
Sebelum melakukan transaksi untuk
melakukan ekspor masker dari Tiongkok ke Indonesia, ada baiknya kita dapat membedakan masker buatan Tiongkok
yang asli dan palsu. Ada beberapa aspek yang harus kita ketahui untuk
membedakan masker asli dan palsu yang berasal dari Tiongkok. Aspek yang perlu
diperhatikan adalah certificate, testing report, labeling &
packaging, shape & wearing, dan content/material.
Masker yang berkualitas baik atau bisa disebut
asli, pasti memiliki standar sertifikasi dan sudah melalui uji tes sehingga
layak untuk dipasarkan dan digunakan oleh masyarakat. Masker yang layak memiliki standarisasi sertifikat CE yang
dikeluarkan oleh Badan Notifikasi Uni Eropa (NB) dan lembaga lainnya yang sah
tercantum dalam European Standard Federation dan tidak termasuk sertifikat
CE yang dikeluarkan oleh ECM agen Italia dan beberapa Lembaga lain yang
termasuk dalam daftar hitam (blacklist) yang tercantum pada website ISET
mengenai sertifikat palsu.
Selain
sertifikat CE, sertifikat FDA juga membuktikan produk masker tersebut asli.
Untuk memastikan bahwa sertifikat FDA yang tertera di produk tersebut asli,
anda bisa mengunjungi https://www.accessdata.fda.gov/scripts/cdrh/cfdocs/cfRL/rl.cfm untuk melalukan pengecekan.
Produk masker yang baik dan asli
mengandung hasil uji efisiensi penyaringan partikel tidak berminyak (NaCI) yang
lebih besar atau sama dengan 95%, melewati resistensi inspirasi dan hasil
resistensi ekspirasi, memiliki 3 PLY yang artinya terdiri dari 3 lapisan yang
cukup efektif menangkal debu di udara, serta dibentuk dalam laporan tes yang
sudah ditandatangani dan dikeluarkan oleh Lembaga yang berkualitas.
Untuk labelling dan packaging,
produk masker asal Tiongkok yang asli menggunakan bahasa Inggris pada kemasan.
Pada kemasan juga tertera informasi sebagai berikut :
- Nama pemasok dan informasi kontak
- Jumlah isi satu kotak masker
- Nomor produksi, waktu produksi, dan masa berlaku (lebih dari 3 tahun)
- Jika dapat digunakan memiliki tanda CE dan NB
- Nomor dan Tahun Standar Teknis Produk
Masker yang baik dan asli bisa
dilipat maupun direntangkan, masker harus dekat dengan wajah, dengan desain
klip pada bagian hidung dan tidak ada bagian-bagian dari masker terutama bagian
ujung yang tajam.
Material
dari masker merupakan non-woven material dengan lapisan tunggal lebih
dari 25 gram (lebih disukai jika material lebih dari 40 gram), setelah melalui
elektrostatik, efisiensi filtrasi partikel mencapai lebih dari 95%.
Seperti disebutkan sebelumnya, untuk
memenuhi permintaan untuk kebutuhan masker dan Alat Pelindung Diri (APD)
lainnya, PT. Shan Hai Map menjadi supplier produk masker dan APD lainnya yang
bersertifikat dan telah melalui uji tes kelayakan produk. Untuk informasi
lebih lanjut mengenai produk tersebut, anda bisa menghubungi Roger (0877 8001
2784).
Pemilihan produk APD juga di seleksi oleh PT. Shan Hai Map, produk-produk
dengan standarisasi yang baik dan bersertifikat asli dipilih sebagai partner
kami untuk menyediakan APD yang layak bagai masyarakat Indonesia. Salah satunya
adalah pabrik asal China yaitu Hunan Pingan Medical Devices Technology. Co.,
Ltd.
Comments
Post a Comment